Sabtu, 21 Mei 2011

Rangkuman Jam 6


Pen Tool
Digunakan untuk menggambar beragam objek (dalam format shape atau vector), baik yang bersudut tumpul maupun yang bersudut tajam.

Rectangle, Rounded Rectangel & Ellipse Tool
Untuk pembuatan bentuk vector (shape) berbentuk persegidan ellips, gunakan salah satu dari ketiga tool ini.

Polygon Tool
Digunakan untuk pembuatan shape bersudut banyak dan shape berbentuk bintang.

Costum Shape Tool
Berisikan beragam bentuk shape siap pakai, Costum Shape Tool merupakan tool yang cukup unik. Selain memilih shape yang telah disediakan, kita juga dapat membuat costum shape sendiri untuk digunakan dilain waktu.

Horizontal Type Tool
Tool ini digunakan apabila ingin menambahkan teks ke dalam gambar atau desain yang kita buat.

Foreground & Background Color


Brush Tool
Analogi dari tool ini adalah kuas digital. Ada banyak sekali bentuk brush yang dapat kita gunakan, namun kita pun dapat membuat bentuk brush sendiri bila diperlukan. Fungsi dari brush tool adalah mewarnai, namun pada prakteknya tool ini juga dapat digunakan untuk melakukan masking, membuat seleksi, dll.

Gradient Tool
Kita menggunakan Gradient tool apabila ingin membuat warna gradasi. Gradasi adalah sebutan untuk perpaduan dua warna atau lebih. Misalnya warna langit, merupakan contoh perpaduan warna biru terang dan biru gelap.

Fill Tool
Perintah ini akan memberi kita pilihan untuk mewarnai suatu layer. Selain memilih untuk mengisi layer dengan warna solid, kita juga dapat mengisinya dengan pola atau pattern.

Rangkuman Jam 5


Memahami Layer dan Tipenya
Analogi sebuah layer adalah lembar kertas transparan, dimana di dalamnya dapat diisi dengan teks, gambar, garis dan elemen desain lainnya.

Blending Mode
Merupakan teknik perpaduan warna yang menentukan bagaimana tampilan sebuah layer agar menyatu dengan layer di bawahnya.

Layer Mask
Fungsi utama layer Mask adalah untuk menyembunyikan isi layer. Aturan yang berlaku cukup sederhana, warna hitam untuk menyembunyikan isi layer, dan warna puth digunakan untuk fungsi sebaliknya. Sedangkan warna abu – abu akan membuat isi layer menjadi transparan.

Layer Style
Kita dapat menambahkan efek bayangan, garis tepi, emboss, dan Glow pada sebuah layer. Semua efek tersebut disebut Layer style, yang dapat dengan mudah kita tambahkan melalui panel layers.

Layer Adjustment dan Panel Adjusment
Menggunakan Adjustment layer merupakan cara praktis dan efisien untuk melakukan koreksi pada gambar. Karena perintah Image>Adjustment disimpan dalam sebuah layer, maka kita dapat dengan mudah melakukan koreksi ulang tanpa merusak data gambar aslinya. Yang lebih hebat lagi, setiap layer adjustment memiliki layer mask dan dapat diatur Blending mode serta Opacity-nya. Dan bila tidak dibutuhkan lagi, adjustment layer dapat dengan mudah dihapus.   

Rangkuman Jam 4


Memahami seleksi
Seleksi adalah mengisolasi area gambar yang diinginkan, dengan tujuan pemotongan gambar atau bisa juga untuk menjaga agar bagian gambar yang tidak terseleksi, tidak terkena efek manipulasi gambar.

Rectangular Marquee tool
Berguna untuk membuat seleksi berbentuk kotak atau persegi panjang.

Elliptical Marquee tool
Berguna untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran.

Polygonal Lasso tool
Biasanya digunakan untuk menyeleksi dengan bentuk yang lain.

Magnetic Lasso tool
Tool yang secara otomatis mendeteksi area gambar yang kontras, sehingga proses seleksi menjadi lebih mudah.

Magic Wand tool
Berguna untuk membuat seleksi pada area gambar yang memiliki warna senada.

Quick Selection tool
Sama seperti Magic Wand tool, berfungsi untuk menyeleksi warna yang senada, namun bedanya tool ini menggunakan Brush sebagai alat seleksi.

Color Range
Prinsip seleksi dengan Color Range adalah memilih warna yang diinginkan, lalu sesuaikan nilai Fuzziness untuk menyeleksi sebanyak mungkin warna yang senada.

Quick Mask Mode
Digunakan pada saat menemukan gambar yang sulit diseleksi, contoh kasus gambarnya kurang kontras atau warnanya senada antara subjek dengan latar. Teknik seleksi ini menggunakan Brush untuk menandai area yang ingin diseleksi.

Rangkuman Jam 3


1.      A Crop Tool
Crop Tool berguna untuk memotong bagian gambar yang tidak diinginkan pada sebuah foto. Tujuannya adalah untuk memperbaiki komposisi gambar agar terlihat lebih fokus.
2.       
      B. Healing Brush Tool
Healing Brush Tool merupakan tool yang tepat untuk menghilangkan objek yang tidak seharusnya berada dalam foto.
3.       
      C. Spot Healing Brush Tool
Merupakan program yang akan secara otomatis mencari tekstur yang sesuai untuk memperbaiki gambar tersebut.
4.     
            D. Patch Tool & Red Eye Tool
Patch tool akan memperbaiki gambar dengan cara menambalnya. Sedangkan Red Eye tool berguna untuk menormalkan efek mata merah yang sering terdapat pada foto.
5.       
      E. Clone Stamp tool & Clone Source
Clone Stamp tool berguna untuk membuat salinan dari bagian gambar yang telah ditentukan.sedangkan Clone Source berguna untuk menyimpan titik sampel yang dibuat dengan Clone Stamp Tool.
 
F. Sharpen & Blur Tool
Blur Tool berguna untuk mengaburkan bagian gambar tertentu. Sedangkan Sharpen Tool berfungsi sebaliknya. Kedua tool ini berada dalam satu group yang sama.
7.    
           G.  Dodge, Burn, & Sponge Tool
Dodge tool digunakan untuk memperterang bagian tertentu pada gambar, sedangkan Burn tool berfungsi sebaliknya. Sponge tool memiliki fungsi ganda, untuk menaikkan saturasi warna pada gambar atau sebaliknya.
8.      
      H.  Color Replacement tool
Berguna untuk mengganti warna pada bagian tertentu dalam foto kita.

Rangkuman Jam 2

Dalam Photoshop Jam Kedua, membahas tentang Auto Correction, Histogram & Levels, Curves, Brightness/Contrast, Shadow/Hightlights, Exposure, Hue/Saturation, Color Balance, Match Color, Black & White, dan Photo Filter.
A.      
      Auto Correction: Digunakan untuk memperbaiki warna dan pencahayaan pada gambar. Untuk mengoreksi warna secara otomatis, klik menu Image – Auto Color atau tekan Shift+Ctrl+B. Warna gambar  tadinya lebih banyak unsur warna ungu-biru, kini terlihat seimbang. Untuk memperbaiki kontras gambar secara otomatis, klik menu Image – Auto Contrast atau tekan Alt+Shift+Ctrl+L. Jika dilakukan dengan benar, maka gambar kini terlihat lebih kontras. Klik menu Image – Auto Tone atau tekan Shift+Ctrl+L guna melakukan koreksi tonal warna otomatis.
B.       
     Historgram & Levels: Histogram merupakan panel grafik yang menunjukkan distribusi cahaya pada gambar. Untuk menampilkan kotak dialog Levels, klik menu Image – Adjustment – Levels. Grafik berwarna hitam yang berada di tengah kotak dialog Levels inilah yang disebut historigam.
C.       
      Curves: Untuk menampilkan kotak dialog Curves, klik menu Image – Adjusment – Curves.
D.      
     Brightness/Contrast: Klik menu Image – Adjusment – Brightness/Contrast guna menampilkan kotak dialog Brightness/Contrast. Semakin besar nilai Brightness/Contrast, maka gambar akan semakin terang, dan sebaliknya.
E.     
         Shadow/Highlights: berguna untuk menyesuaikan pencahayaan pada foto agar terlihat seimbang. Untuk memperbaiki gambar yang terlihat gelap, klik menu Image–Adjusment– Shadow/Highlights.
F.       
          Exposure: berguna untuk meniru perubahan gambar ketika setting Exposure pada kamera digital diubah. Inti dari perintah ini adalah untuk menentukan banyaknya cahaya yang disimpan oleh sebuah foto. Klik menu Image – Adjusment – Exposure guna untuk menampilkan kotak dialog Exposure.
G.    
         Hue/Saturation: perintah ini berguna untuk mengubah elemen warna tertentu atau keseruhan elemen warna pada sebuah foto. Klik menu Image – Adjusments – Hue/Saturation atau tekan Ctrl+U guna menampilkan kotak dialog Hue/Saturation.
H.  
         Color Balance: Digunakan untuk mengubah keseimbangan warna pada sebuah foto. Klik menu Image – Adjusment – Color Balance untuk menampilkan kotak dialog Color Balance

I.    Match Color: Perintah ini dibuat untuk memudahkan dakam menyesuaikan warna dan pencahayaan pada dua gambar yang berbeda.  klik menu Image – Adjusment – Match Color untuk menampilkan kotak dialog Match Color.
J.       
            Back & White: Digunakan untuk mendapatkan hasil konversi foto grayscale yang maksimal. Klik menu Image – Adjusment – Black & White untuk menampilkan kotak dialog Black & White.
K.   
         Photo Filter: Digunakan untuk meniru efek filter pada lensa kamera. Klik menu Image – Adjusment – Photo Filter untuk menampilkan kotak dialog Photo Filter.







Rangkuman Jam 1

Photoshop merupakan software pengolah gambar yang paling popular saat ini. Saat ini, Photoshop telah sampai pada versi 11 (CS4).

Photoshop dapat digunakan untuk beragam tujuan, mulai dari sekedar mengedit foto untuk majalah atau koran, hingga membuat ilustrasi dan grafik untuk digunakan dalam website. Hingga saat ini, Photoshop juga digunakan pada laboratorium forensic, kedokteran, dan lembaga penelitian ilmiah untuk membantu memecahkan masalah.

Selain mengedit foto, Photoshop juga dapat digunakan untuk desain grafis umum, desain website, animasi web, hingga video dan 3D model editing.

1. Antarmuka Photoshop CS4
       
    a. Tools Panel
    b. Options Bar
    c. Application Bar
    d. Tabbed window document
    e. Beragam Panel
    f. Menu Workspace

2. Digital Imaging

Gambar digital adalah kumpulan kotak kecil dengan beragam warna yang disebut pixel. Ketika mengolah sebuah foto, sebenarnya yang terjadi adalah kita memanipulasi pixel – pixel tersebut. Pixel adalah singkatan dari Picture Element.

Banyaknya pixel dalam suatu gambar digital ditentukan oleh satuan resolusi. Biasanya dihituk per inchi atau per sentimeter. Semakin banyak jumlah pixel, maka akan semakin baik kualitas gambar.

3. Membuka File Gambar

Dari dalam Photoshop, klik menu File – Open atau klik Ctrl+O. Setelah itu, pilih gambar yang diinginkan.

4. Zoom and Pan


5. Mengubah Ukuran Gambar dan Kanvas

Klik menu Image – Duplicate. Untuk mengubah ukuran gambar, klik menu Image – Image Size.  Untuk mengubah ukuran kanvas, klik menu Image – Canvas Size.

6. Menyimpan Gambar

Bila ingin menyimpan gambar, klik File – Save atau Ctrl+S.

7. Membalik dan Memutar Gambar

Untuk memutar gambar, klik menu Image – Image Rotation. Untuk membalik gambar, klik menu Image – Image Rotation – Flip Horizontal atau Flip Vertical.

8. Menutup Dokumen dan Photoshop

Untuk menutup dokumen, klik File – Close All atau tekan Alt+Ctrl+W. Untuk meneutup aplikasi Photoshop, klik File – Exit.

9. Undo dan History